Twitter


Nenek-Nenek nyolong singkong

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk
tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap
seorang nenek yang dituduh mencuri singkong.
Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak
lelakinya sakit, dan cucunya... kelaparan. Namun
seorang ...laki yang merupakan manajer dari PT yang memi
liki perkebunan singkong tersebut tetap pada
tuntutannya, dengan alasan agar menjadi contoh
bagi warga lainnya. Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya,
bu”, katanya sambil memandang nenek itu. ”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum,
hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya
mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak
mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5
tahun, seperti tuntutan jaksa PU”. Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam.
Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya,
membuka dompetnya kemudian mengambil &
memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta
berkata kepada hadirin yang berada di ruang
sidang. ‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan
denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang
ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini,
dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus
mencuri untuk memberi makan cucunya."Saudara
panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada
terdakwa.” sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan
sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan
sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan
untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang
dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan
membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya. Semoga di indonesia banyak hakim-hakim yang
berhati mulia seperti ini.


Post : Hamba Allah

Tidak ada komentar: